Sejarah Ponpes Darussalam BPC

Pondok Pesantren Darussalam adalah salah satu dari banyaknya Pondok Pesantren yang berada di bawah Naungan Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Buntet Pesantren. Pondok Buntet Pesantren sendiri merupakan salah satu pondok pesantren tertua di Indonesia. Berdiri sejak abad 18 M. Pendiri dari pesantren ini adalah seorang Mufti Besar Kesultanan Cirebon bernama Kyai Haji Muqoyyim (Mbah Muqoyyim).

Buntet Pesantren dulu hanya mempunyai satu asrama yaitu asrama Asbes yang terletak di sekitar lapangan YLPI depan Guest House pada zaman kepemimpinan Kyai Haji Mustahdi Abbas. Setelah Kyai Haji Mustahdi Abbas wafat, digantikan oleh Kyai Haji Mustamid Abbas.

Asrama Darussalam Pondok Buntet Pesantren Cirebon di dirikan oleh KH. Chowas Nuruddin atas persetujuan KH. Mustamid Abbas pada tanggal 10 september 1970 M yang bertepatan dengan tanggal 08 Rajab 1390 H. Nama Darussalam di ambil dari nama asrama yang dulu ditempati oleh KH. Chowas Nuruddin yaitu Darussalam Gontor, dengan tujuan tabarukkan.

Pada awalnya KH. Chowas Nuruddin tidak ada keinginan untuk membangun Pondok Pesantren. Namun dikarenakan pada zaman kepemimpinan Kyai Haji Mustamid Abbas, pondok Buntet Pesantren yang awalnya hanya ada satu asrama yaitu asrama Asbes mulai terpisah-pisah (terbagi menjadi banyak asrama) salah satunya adalah asrama Darussalam. Dari sekian banyaknya santri Asbes, ada beberapa santri yang memilih untuk di didik oleh beliau. Seiring berjalannya waktu dari tahun ke tahun santri beliau terus bertambah.

Setelah wafatnya KH. Chowas Nuruddin, pengasuh pondok pesantren Darussalam diteruskan oleh K.H Ahmad Rifqi Chowas anak ke-3 atau putra ke satu dari beliau.